
Mengapa Manajemen Perubahan penting untuk dipelajari?
Karena dunia ini terus berkembang maka perubahan mesti kita respon secara positif dengan tujuan menjadi lebih baik lagi dan orang yang akan bertahan bukanlah orang yang kuat tetapi orang yang mampu beradaptasi dengan baik terdapat lingkungannya.
Beberapa sikap Individu / Organisasi dalam menghadapi perubahan :
1.Menolak
Individu / Organisasi yang merespon secara negatif atau monolak perubahan memiliki alasan yang kuat dalam persepsinya dikarenakan daya resestensinya yang semakin dominan.
2.Masa Bodoh
Dalam keadaan ini Individu / organisasi masih dalam keadaan netral menghadapi situasi tersebut dkarenakan kurangnya informasi daya dalam atau dari luar organisasi.
3.Menerima
Mereka yang menerima perubahan akan proaktif dalam tindakannya merespon perubahan itu sendiri.
Paradox Perubahan yang terjadi pada manusia?
1.Manusia mempunyai kecenderungan alamiah untuk menolak perubahan
2.Orang tua biasanya tidak terlalu merespon perubahan yang terjadi
3.Seseorang kadang merasa bosan melakukan rutinitas sehingga membutuhkan perubahan
Poin yang di atas merupakan tugas dari dosen di kampus yang harus direnungkan karena akan menjawab inti dari perkuliahan Manajemen Perubahan.
Tapi dari analisis sementara memang point 1 dan point 3 merupakan pernyataan yang kontradiktif dimana point 1 melihat kecenderungan seseorang untuk menolak perubahan tapi berbanding terbalik dengan point 2 yang menyatakan manusia mempunyai keinginan untuk berubah. dari semua itu saya pribadi dapat menarik kesimpulan sementara mengenai kasus ini, lagi-lagi comfort zone atau zona nyaman seseorang sangat berperan dalam kasus ini point 1 menolak perubahan karena individu merasa tidak nyaman keluar dari zona nyamannya yang akan meyebabkan ketidakpastian dan ini berlaku secara umum dan untuk point 2 menyatakan keinginan untuk berubah ada beberapa kemungkinan, pertama menginginkan perubahanan tapi dalam batas zona nyaman sehingga seseorang mau melakukannya dan kemungkinan kedua bergantung kepada tipe kepribadian seseorang, contoh seorang individu yang bertipe kepribadian Sanguis yang gampang merasa bosan dengan rutinitas yang berulang-ulang akan mencoba melakukan perubahan dalam hidupnya dan kemungkinan ketiga yaitu adanya faktor X yang saya maksud disini adalah kejadian luar biasa yang dialami oleh seseorang yang turut mempengaruhi jiwa dan pikirannya contohnya keluarga, asmara, dan ekonomi.